Buat yang suka browsing di dunia internet, ada kalanya pengalaman browsing menjadi pengalaman yang menjengkelkan bila harus menerima pesan – pesan error / lemot / lelet / lambat dan tidak stabil. nah saya ada sedikit tips nih untuk mempercepatnya.
Pasti sudah tahu apa itu about:config, yang ada di tiap browser. Entah itu Opera, Mozilla FireFox, IE, etc. Tapi kali ini saya fokus ke Pirefox aja dulu.
about:config
1. Aktifkan Pipelining
Biasanya browser bekerja dengan mengirimkan permintaan kepada server dan menunggu respon sebelum melanjutkan proses. Pipelining ini adalah sebuah teknik lebih agresif yg memungkinkan browser untuk mengirimkan beberapa permintaan sekaligus sebelum menerima respon apapun untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengunduh isi halaman. Untuk mengaktifkan fungsi ini ketik “about:config” pada kotak alamat, klik-ganda pada “network.http.pipelining” dan “network.http.proxy.pipelining” agar nilainya berubah menjadi “true” kemudian klik-ganda pada “network.http.pipelining.maxrequest” dan jadikan nilainya “30″.
Perlu diingat bahwa beberapa server tidak melayani pipelining. Jadi, ada kemungkinan kalau pengaturan ini justru memperburuk kinerja. Atur kembali semuanya seperti pengaturan awal jika memang terjadi masalah.
2. Render dengan Cepat
Situs yang besar dan rumit bisa memakan waktu untuk diunduh. Firefox tidak ingin membuat teman menunggu, jadi dengan pengaturan standar Firefox akan langsung menampilkan apa yang ia terima setiap 0,12 detik. Walaupun hal ini membuat browser terkesan lebih cepat, rendering ulang yang dilakukan terus menerus meningkatkan waktu total yang dibutuhkan untuk menampilkan halaman, kita dapat mengurangi jumlah rendering ulang untuk meningkatkan kinerja.
Ketik “about:config” dan tekan [ENTER], kemudian klik kanan pada tampilan utama dan kemudian pilih “New > Integer”. Ketik “content.notify.interval” sebagai nama preferensi teman, klik “ok”, masukkan “500000″ (500 ribu) dan klik “ok” kembali.
Klik kanan lagi pada tampilan dan pilih “New > Boolean”. Kali ini buat nilai disebut “content.notify.ontimer” dan atur menjadi “True” untuk menyelesaikan tugas teman-teman.
3. Loading Lebih Cepat
Jika teman-teman tidak menggerakkan tetikus atau menyentuh keyboard selama 0,75 detik, Firefox akan masuk ke dalam mode “low frequency interrupt” yang artinya interface-nya menjadi kurang responsif tetapi bisa me-load halaman lebih cepat.
Ketik “about:config” dan tekan [ENTER], klik kanan pada tampilan dan pilih “New > Integer”. Ketik “content.switch.threshold”, klik “ok”, masukkan “250000″ (seperempat detik) dan klik “ok” untuk menyelesaikan.
4. Tidak Ada Interupsi
teman-teman bisa melakukan langkah lebih jauh dengan memberitahu Firefox untuk sama sekali mengabaikan user interface events sampai halaman selesai diunduh. Memang cara ini agak ekstrim karena Firefox bisa menjadi tidak responsif selama beberapa waktu, tetapi tidak ada salahnya untuk dicoba apakah efeknya positif untuk teman-teman.
Ketik “about:config”, tekan [ENTER] dan klik kanan, pilih “New > Boolean”. Ketik “content.interrupt.parsing”, klik “ok”, atur nilainya menjadi “False” dan klik “ok”.
5. Blokir Flash
Animasi flash yang mengganggu terdapat di mana-mana, muncul menimpa isi halaman situs yang ingin Teman-teman baca atau lihat dan memperlambat browsing. Untungnya ada solusi yang sangat mudah. Instalasikan ekstensi “Flashblock” (flashblock.mozdev.org) dan ia akan memblokir semua pernak-pernik Flash ketika loading agar situs ditampilkan lebih cepat. Jika Teman-teman menemukan tampilan Flash ingin Anda lihat cukup klik pada tempatnya untuk mengunduh dan melihat tampilannya dengan normal.
6. Tingkatkan Ukuran Cache
Ketika berselancar Firefox akan menyimpan gambar dan skrip pada memory cache lokal di mana Teman-teman bisa mempercepat pengambilan data jika mengunjungi situs yang sama kembali. Jika Teman-teman memiliki RAM yang besar (2GB atau lebih), biarkan Firefox berjalan lebih lama sehingga mengunjungi kembali halaman-halaman situs akan lebih cepat, terutama dengan cache yang besar.
Ketik “about:config” dan tekan [ENTER], kemudian klik kanan dan pilih “New > Integer”. Ketik “browser.cache.memory.capacity”, klik “ok”, masukkan “65536″ dan klik “ok”, kemudian “restart” browser untuk mendapatkan cache yang baru dan lebih besar.
7. Aktifkan TraceMonkey
TraceMonkey adalah engine Javascript baru dari Mozilla yang super cepat, dalam beberapa benchmark bahkan mencetak nilai 40x lebih besar dibandingkan versi saat ini. Tracemonkey mungkin saat ini memang dalam tahap pengembangan dan masih sedikit buggy, tetapi jika Teman-teman berkeberatan menggunakan perangkat lunak dalam tahap pengembangan, dapatkan nightly build terbaru dari (ftp://ftp.mozilla.org/pub/firefox/nightly/latest-trunk/). Versi beta pertama Firefox 3.1 juga dijadwalkan untuk dikeluarkan bulan ini juga.
Ketik “about:config” pada kotak alamat dan tekan [ENTER]. Ketik “JIT” pada kotak filter, lalu klik ganda “javascript.options.jit.chrome” dan “javascript.options.jit.content” untuk mengubah nilainya menjadi “true”. Kalau pas ketik JIT tidak muncul kedua Boolean tersebut, Teman-teman bisa membuatnya sendiri dengan New > Boolean > ...
Selamat!, kini Teman-teman telah menggunakan engine Javascript mutakhir Firefox.
8. Kompres Data
Jika Teman-teman memiliki koneksi internet lambat, mungkin Teman-teman merasa bahwa Firefox tidak berkinerja baik. Itu tidak sepenuhnya benar! Instalasikan toonel.net dan aplikasi Java ini akan mengambil alih trafik internet Anda melalui server-nya sendiri. Semua data yang melalui server Toonel lalu dikompres sehingga data yang perlu diunduh browser lebih sedikit.
0 komentar:
Posting Komentar